
Kartu Remi
Kartu permainan (bahasa Inggris: playing cards), atau lebih dikenal dengan kartu remi, adalah sekumpulan kartu seukuran tangan yang digunakan untuk permainan kartu. Kartu ini sering juga digunakan untuk hal-hal lain, seperti sulap, enkripsi, permainan papan, dan pembuatan rumah kartu. Kata“remi” itu sendiri sebenarnya adalah nama salah satu permainan kartu.
Ada 1001 macam permainan kartu. Setiap negara, bahkan wilayah suatu negara, memiliki jenis permainannya sendiri. Di Indonesia, akrab dengan istilah permainan “41”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun, yang populer di banyak negara misalnya poker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge, dengan jumlah pemain yang bisa berbeda-beda.
Solitaire dan bridge barangkali lebih familiar ketimbang yang lain. Solitaire, yang sudah dimainkan orang sejak ratusan tahun lalu - dan banyak jenisnya - itu dimainkan sendirian, terutama untuk mengisi waktu luang. Jangan heran kalau menjelang jam kerja berakhir di kantor-kantor, mudah dijumpaikaryawan memainkannya di layar komputer pribadi (PC), bukan dengan kartu betulan. Maklum, solitaire menjadi program game standar yang di-install di PC.
Sedangkan bridge yang harus dimainkan oleh 4 orang - biasanya berpasangan - bahkan menjadi salah satu nomor andalan bagi tim Indonesia dalam dunia olahraga untuk meraih kemenangan dalam suatu turnamen bridge internasional.
Seperti kita kenal sekarang, satu pak kartu remi berisi 52 lembar. Dibagi menjadi 4 suit atau jenis kartu (Spade, Heart, Diamond, Club), masing-masing terdiri atas 13 kartu (dari As, 2, 3, dst. sampaiKing). Plus kartu tambahan berupa dua kartu joker, hitam dan merah.
Kapan dan siapa penemu kartu remi tidak diketahui secara pasti. Diduga embrionya berasal dari daratan Cina atau Hindustan (India) sekitar tahun 800. Bagaimana ceritanya sampai bisa masuk keEropa pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara, atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini - entah datang dari Timur, Mesir, atau Arab - muncul diItalia kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Perancis, dan Spanyol.
Sejarah
Sejumlah ahli sejarah menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis permainan catur yang dimainkan oleh para gembala di Asia Barat. Sambil menggembala, mereka bermain catur memakai kerikil. Ahli lain berpendapat, permainan kartu merupakan evolusi dari semacam upacara untuk berkomunikasi dengan para dewa. Empat batang tongkat atau anak panah yang sudah ditandai dengan empat simbol berbeda, dilemparkan ke atas altar. Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diinterpretasikan sang pendeta sebagai titah dewa.
Kartu pertama di Eropa (Italia) disebut Kartu Tarot (tarrochi) atau tablet nasib karena bentuknya seperti tablet, dan digunakan antara lain untuk meramal nasib. Tarot tertua berasal dari tahun 1470 di Lombardy. Satu setnya terdiri dari 50 kartu, dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 10 kartu. Pada permukaannya terukir tema-tema alegori atau mitologi tentang berbagai aspek kehidupan seperti ilmu, seni, planet, dsb.
Tarot terus berevolusi. Tarot Venetia jumlahnya 78 kartu, termasuk sebuah kartu - namanya il matto (si pandir) - yang diduga sebagai cikal-bakalnya joker modern.
Dulu kartu permainan terbatas dinikmati kaum borjuis atau bangsawan mengingat harganya mahal karena masih buatan tangan dan gambarnya hasillukisan. Setelah sistem cetak dengan kayu ditemukan, kartu menjangkau masyarakat ramai. Produksi makin meningkat setelah ditemukan teknik cetak dengan plat tembaga. Ditemukannya proses reproduksi warna dengan teknik litografi di awal 1800-an makin mendorong munculnya kartu-kartu cantik dari Jerman, Italia, dan Perancis.
Sejarah tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartu modern. Namun tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Perancis naik tahta, kostum para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode di zaman itu.
Sejarah Kartu Remi
Ini bukan sebuah trik sulap, tetapi kita perlu tahu sejarah bila anda adalah seorang yang menggunakan alat sulap dan melakukan trik-trik kartu. Dengan mengetahui sejarah kartu, pastinya dapat menambah wawasan sewaktu memainkan suatu trik kartu sulap kepada orang lain sebagai nuasa sulap. Karena Anda melakukan trik kartu, mengapa tidak menceritakan sedikit tentang sejarah permainan kartu?
Kartu Sulap Anne Stokes
Misteri permainan kartu adalah bahwa tidak ada yang tahu persis siapa yang menemukan kartu sebenarnya.
Permainan kartu dikenal di suatu tempat antara tahun 800 dan 1100. Ada referensinya dalam sebuah kamus Cina kuno yang mengatakan bahwa kartu berasal pada masa-Ho Seun sekitar 1120. Seharusnya, dia menggunakannya untuk menghibur dirinya dan orang-orang yang tinggal bersamanya. Ada pula catatan yang menyebutkan di Mesir dan India kartu digunakan untuk tujuan agama.
Permainan kartu dimulai sebagai apa yang sekarang kita kenal sebagai kartuTarot, kartu sekarang digunakan oleh penyihir, dan fortune teller yang berpraktek dijabarkan sebagai ilmu hitam dan sihir putih.
Kita tahu bahwa Raja Chales VI dari Perancis telah meminta kartu khusus oleh seorang pelukis pada waktu itu. Dalam salah satu catatan buku hariannya kartu itu digunakan untuk hiburan. Para bangsawan kerupakan pengguna pertama kartu remi. Kita dapat berasumsi bahwa kartu digunakan untuk berjudi, mengatakan masa depan. Mungkin saat itulah trik kartu dibuat untuk berjudi, menyatakan masa depan dari segi waktu dan uang ikut terlibat didalamnya.
Pada awalnya karena kartu begitu mahal – mesin cetak belum diciptakan- hanya para bangsawan dan orang kaya yang memilikinya dan juga dianggap barang mistik oleh masyarakat umum.
Diketahui pada masa itu kartu masih berbentuk bundar. Jika Anda pernah menjatuhkan kartu, anda dapat menghargai betapa mudah akan memilih mereka semua dan membuat mereka selaras dengan kartu lingkaran! Pada sekitar tahun 1500, kartu berubah dan mulai menggambarkan raja-raja dan ratu yang memerintahkan kartu dan kartu mulai berbentuk persegi panjang. Kemudian ada kejadian aneh di tahun 1541, kartu dilarang untuk masyarakat umum oleh pemerintah dan hanya diperbolehkan hanya sekitar waktu Natal.
Anda dapat membayangkan bahwa mungkin trik kartu pertama diciptakan menggunakan kartu ditandai. Tidak seperti saat ini, ketika kartu mendapat sedikit bengkok atau melengkung atau hilang, anda bisa keluar dan membeli kartu baru. Tapi saat itu, orang-orang menggunakan kartu remi yang sama selama bertahun-tahun. Anda bisa memberi goresan kecil di bagian belakang kartu di salah satu rumah teman Anda, dan dapat kembali tahun kemudian dan masih memiliki tanda yang sama – tentu saja, berbeda dengan saat ini dimana teman anda tidak mungkin menggunakan deck yang sama selama bertahun-tahun!
Juga, kartu memiliki hubungan yang kuat dengan kartu domino, dadu, dan permainan kartu lainnya dari jaman dulu hingga sekarang.
Howard Thurston, si penyihir besar dan sulap, menggunakan kartu dalam tindakannya. Houdini menganggap dirinya “King of Cards” dan menghibur untuk khalayak besar. Cardini adalah seorang penyihir yang berfokus pada kartu pada di awal tahun.
Kartu Trik menjadi lebih populer di akhir-akhir ini karena kenyataan bahwa setiap orang dapat berhubungan dengan permainan ini, dan hampir semua orang pasti memiliki kartu. Oleh karena itu, trik kartu menjadi populer di kalangan pesulap dikarenakan kartu menjadi barang umum. Banyak para pesulap terbesar sepanjang waktmemulai aksinya karena pertama kali tertarik pada sulap ketika melihat sebuah trik kartu.
Juga, dengan Texas Hold ‘em menjadi begitu populer akhir-akhir ini, saya pikir itu telah membawa minat baru untuk trik kartu. Sama seperti Blackjack bangkit untuk popularitas di era tahun 70, dengan buku-buku oleh Ken Uston dan lain-lain menjelaskan bagaimana cara untuk menang di Blackjack.
Kita mulai dengan fakta tentang kartu:
Ada 52 kartu dalam dek dan 52 minggu dalam setahun.
Ada 4 lambang: Klub, Hearts, Diamonds, dan Sekop. Yang diartikan sebagai 4 musim.
Ada 13 nilai-nilai: Ace, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan, Sepuluh, Jack, Queen, dan King. Ada 13 siklus bulan dalam setahun.
Pada satu titik, setiap kartu pengadilan: (The Jacks, Queens, dan Kings) semua merupakan anggota nyata dari kerajaan.
Akhirnya, ini hanyalah hasil pencarian di search engine yang kemudian dicoba untuk diartikan tanpa bermaksud menjadikannya fakta yang sesungguhnya. Silahkan komentar untuk menambah ilustrasi dan semacamnya.
Perkembangan dan Sejarah Kartu Remi

Pada awalnya kartu remi berfungsi sebagai kartu untuk permainan dan merupakan salah satu jenis kartu yang mulai diperkenalkan di Eropa pada abad ke 14. Tercatat muncul pertama kali pada tahun 1367 di Bern, Switzerland. Kartu Remi diperkirakan berasal dari permainan di Arab/ kesultanan Mamluk di Mesir beberapa abad sebelumnya. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman permainan kartu ini menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol bahkan sampai ke Negara kita Indonesia ini.
Mungkin selama ini kita tidak pernah peduli dan tau apa makna dari setiap gambar di Kartu Remi ini.Kartu yang sering kita kenal adalah jenis kartu dari Negara Inggris. Seperti JACK (J) QUEEN (Q) KING (K) dan ACE (A). Jenis kartu dari Inggris ini dalam satu setnya berjumlah 52 lembar, ditambah dengan JOKER.Di dalam kartu ini ada beberapa Fenomena yang unik,Mau tau?….berikut aku jelasin..
Ada beberapa fenomena tentang kartu yang sering kita mainkan di antaranya:
- Jumlahnya 52, kenapa 52 ? Jumlah seminggu dalam setahun adalah 52 dan setiap kartu mewakili satu minggu.
- 52 (5+2) = 7 = 7 hari dalam seminggu.
- Karena dari Inggris yang notabene 4 musim jadi kartunya mempunyai 4 jenis/gambar :
Spade ♠ mewakili musim dingin
Heart ♥ mewakili musim gugur
Diamond ♦ mewakili musim semi
Club ♣ mewakili musim panas
- Dalam satu jenis terdapat 13 kartu (dari As s/d King) 13 adalah jumlah minggu dalam satu musim.
- 13 (1+3) = 4 = jumlah musim dalam satu tahun = 4 penjuru mata angin.Warna merah melambangkan Siang dan warna Hitam melambangkan Malam.
- Kalau angka kartu dalam satu jenis di jumlahin semua (As = 1, Jack=11, Queen=12 dan King=13), maka jumlah totalnya adalah 364! Sama dengan jumlah hari dalam satu tahun, ditambah 1 Joker, menjadi 365 hari.
Kalau jumlah huruf dari nama-nama kartu yang ada satu deck anda hitung, baik dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman ataupun Perancis, maka jumlahnya adalah 52! Sama seperti jumlah minggu dalam 1 tahun !!
Bahasa Inggris:
Ace,two,three,four,five,six,seven,eight,nine,ten,Jack,Queen,King.
Bahasa Belanda:
Aas,twee,drie,vier,vijf,zes,seven,acht,negen,tien,Boer,Vrouw,Heer.
Bahasa Jerman:
As,zwei,drei,fünf,sechs,sieben,acht,neun,zehn,Bube,Dame,König.
Bahasa Perancis:
As,deux,trois,quatre,cing,six,sept,huit,neuf,dix Valet,Reine,Roi.
Believe it Or Not !
Dari setiap jenis juga melambangkan 4 pilar yang utama di zaman Middle Ages.
Spade melambangkan Militer
Heart melambangkan Gereja
Diamond melambangkan Kelas Pedagang
Club melambangkan Aglikultur
Setiap kartu Raja (KING) dari setiap jenis, represent to some of Great King from history, nih :
Spade => King David adalah Raja Israel
Heart => Charlemagne adalah pendiri The Holy Roman Empire
Diamond => Julius Caesar adalah The Great Dictator of Rome
Club => Alexander The Great adalah Jenderal Macedonia

Hearts — Spades — Diamonds — Clubs
(K) Charlemagne — David — Caesar — Alexander
(Q) Ragnel — Judith — Pallas — Argeia
(J) Ogier — Judah Maccabee — Aulus Hiritus — Hector
Siapakah mereka ?
Mereka adalah para Hero pada zaman Middle Age dulu, kalo mau lebih jelasnya buka Wikipedia aja(^_^)
Selain itu ada lagi misteri-misteri tentang kartu yang belum bisa dijawab sampai sekarang, misalnya :
- King Hati satu-satunya King yang tidak mempunyai kumis.
- King Hati juga mengarahkan pedangnya ke arah kepalanya sendiri, oleh karena itu King Hati selalu disebut “The Suicide King”.
- King Diamond cuma keliatan satu sisi muka, dimana king-king lainnya tidak seperti itu.
- Queen Spade melihat ke arah kanan, dimana Queen-Queen lainnya melihat ke arah kiri.
- Queen Spade satu-satunya Queen yang memegang tongkat dan bunga, dimana Queen-Queen lainnya hanya memegang bunga saja.
Sejarah Kartu Remi dan Misteri Didalamnya

Kita terlanjur mengenalnya sebagai kartu
“remi”. Padahal “remi” sebenarnya nama salah satu permainan kartu yang
oleh orang Inggris disebut playing cards atau card game .
Ada 1001 macam permainan kartu. Setiap negara bahkan wilayah suatu negara memiliki jenis permainannya sendiri. Di tanah air kita akrab dengan istilah permainan “empat-satu”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun yang populer di banyak negara misalnya poker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge denganjumlah permainan yang bisa berbeda-beda.
Solitairedan bridge bagi kita barangkali lebih familiar ketimbang yang lain. Solitaire, yang sudah dimainkan orang sejak ratusan tahun lalu – dan banyak jenisnya – itu dimainkan sendirian,terutama untuk mengisi waktu luang. Jangan heran kalau menjelang jam kerja berakhir di kantor-kantor, mudah dijumpai karyawan asyik memainkannya di layar komputer pribadi (PC) pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini – entah datang dari Timur, Mesir atau Arab – muncul di Italia kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol.
Sejumlah ahli sejarah menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis permainan catur yang dimainkan oleh para gembala di Asia barat. Sambil menggembala, mereka bermain catur memakai kerikil. Ahli lain berpendapat, permainan kartu merupakan evolusi dari semaram upacara untuk berkomunikasi denganpara dewa. Empat batang tongkat atau anak panah yang sudah ditandai dengan empat simbol berbeda, dilemparkan ke atas altar.
Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diintepretasikan sang pendeta
sebagai titah dewa.
Kartu pertama di Eropa (Italia) disebut Tarot ( tarrochi ) atau tablet nasib karena bentuknya seperti tablet, dan digunakan antara lain untuk meramal nasib. Tarot tertua berasal dari tahun 1470 di Lombardy. Satu setnya 50 kartu, dibagi menjadi lima kelompok masing-masing 10 kartu. Pada permukaannya terukir tema-tema alegori atau mitologi tentang berbagai aspek kehidupan seperti ilmu, seni, planet, dsb.
Tarot terus berevolusi. Tarot Venetia jumlahnya 78 kartu, termasuk sebuah kartu – namanya il mattao ( si pandir ) – yang diduga sebagai cikal bakalnya joker modern . Dulu kartu permainan teratas dinikmati kaum berduit mengingat harganya mahal. Maklum, masih buatan tangan dan gambarnya hasil lukisan. Setelah sistem cetak dengan kayu ditemukan, kartu menjangkau masyarakat ramai. Produksi makin meningkat setelah ditemukan teknik cetak dengan plat tembaa ditemukannya proses reproduksi warna dengan teknik litografi di awal 1800-an makin mendorong munculnya kartu-kartu cantik dari Jerman, Italia, dan Prancis.
Sejarah tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartumodern. Namun Tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Prancis naik tahta, kostum para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode di zaman itu.
Masih banyak misteri belum terjawab secara memuaskan. Misalnya, kenapa kartu Jack disebut Jack, bukan pangeran atau gelar bangsawan lain? Mengapa Jack bermata satu? Kenapa pula Jack Hati tidak berkumis?
source :
wikipedia
google
GemaSyahdan
tidakmenarik
sulap